Manajemen Pemartisian Statis

A.      Manajemen Memori

Tugasnya yaitu untuk mengalokasikan memori utama sebagai sumber daya, proses yang aktif dan dapat memanfaatkan pemroses dan fasilitas input output secara efisien, selain itu manajemen memori mengupayakan agar pemrogram atau proses tidak dibatasi dengan kapasitas memori di sistem komputer. Manajemen memori mempunyai beberapa fungsi utama yaitu,

Fungsi Manajemen Memori

-          Mengelola informasi memori yang dipakai  dan tidak dipakai dalam sistem,

-          Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan,

-          Mendealokasikan memori dari proses setelah selesai dipakai,

-          Mengelola swapping antara memori utama dan hardisk.

 

B.      Klasifikasi Manajemen memori terdiri dari memori nyata dan Maya

-          Klasifikasi Manajemen Memori Nyata yaitu :

Multiprogramming pemartisian statis dan Multiprogramming pemartisian dinamis.

-          Klasifikasi Manajemen Memori Maya yaitu :

Sistem Paging, dan kombinasi antara paging dengan segmentasi.

 

C.      Manajemen Memori berdasarkan keberadaan Swapping

-          Manajemen tanpa swapping,  yaitu manajemen memori tanpa pemindahan citra proses antara memori utama dan hardisk selama eksekusi.

-          Manajemen dengan swapping , yaitu manajemen memori dengan pemindahan citra  proses antara memori utama dan hardisk selama eksekusi.

a.       Pengalokasian memori secara berurutan

yaitu proses menempati satu blok yang berurutan, teknik ini memiliki keunggulan yaitu, sederhana dan proses eksekusi bisa dilakukan dengan cepat. Namun teknik  ini memerlukan memori yang banyak sehingga boros, dan bila tidak terdapat urutan blok yang mencukupi maka proses tidak dapat di eksekusi.

b.       Pengalokasian Memori tidak berurutan

yang prosesnya dibagi oleh beberapa blok yang tidak perlu saling berdekatan,

Keunggulan :

Pemanfaatan memori menjadi efisien dan sistem operasi masih mampu memuat proses bila sejumlah memori total masih cukup untuk memuat proses yang akan di eksekusi.

 

Kekurangan :

Membutuhkan pengendalian yang rumit.

 

D.       Manajemen Memori tanpa swapping

Terdiri 2 yaitu,

a.       Monoprograming

b.       Multiprogramming dengan pemartisian statis

 

a.       Manajemen memori monoprograming

Yaitu hanya ada satu proses dalam satu waktu di memori dan sistem operasi.

Berikut ciri-cirinya :

Hanya satu proses pada satu saat,

Hanya satu proses menggunakan semua materi.

Pemakai memuatkan program ke seluruh memori dari disk,

Program mengambil kendali semua mesin.

b.       Mutiprograming dengan pemartisian statis

Multiprogramming berarti meletakan lebih dari sebuah program di main memory

Berikut ciri-cirinya :

-          Mempermudah pemogram  Agar dapat memberikan layanan interaktif
ke beberapa orang secara simultan (bersamaan)
,

-          Efisiensi penggunaan sumber daya,

-          Eksekusi lebih mudah (jika proses besar dipecah menjadi beberapa proses kecil),

-          Dapat mengerjakan sejumlah job secara simultan.

 

dalam pemartisian statis terdiri dari dua partisi yaitu,

1.       Pemartisian menjadi Partisi berukuran sama,

2.       Pemartisian menjadi ukuran yang berbeda.

 

1.       Pemartisian Menjadi Partisi-partisi Berukuran Sama

Yaitu, beberapa proses yang ukurannya kurang atau sama dengan ukuran partisi dimasukkan ke sembarang partisi yang berbeda,

 

Kekuranganya bila program ukuranya lebih besar dari dibanding partisi yang tersedia maka program tidak dapat dimuatkan, dan program yg ukuranya kecil dibanding ukuran partisi maka banyak ruang yang tidak terpakai.

2.       Strategi Penempatan pada Partisi-partisi yang Ukurannya Berbeda

Terdiri dari 2 yaitu :

1.       Satu antrian untuk tiap partisi,

2.       Satu antrian untuk semua partisi.

 

1.       Satunya Antrian untuk tiap partisi

Yaitu proses ditempatkan ke partisi yang paling  kecil yang dapat memuatnya.

Keuntungan :

meminimalkan pemborosan memori,

 

Kelemahan :

dapat terjadi antrian panjang disuatu partisi sementara antrian partisi2  yang lain kosong.

2.       Satu antrian untuk semua proses

yaitu, Proses-proses diantrikan tunggal untuk semua partisi. Proses segera ditempatkan di partisi bebas paling kecil yang dapat dimuat,

Keunggulan :

lebih fleksibel serta impelmentasi dan operasi lebih minimal karena hanya mengelola satu antrian.

 

Kekurangan :

proses dapat ditempatkan dipartisi yang banyak diboroskan, yaitu proses kecil ditepatkan di partisi yang sangat besar


Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Manajemen Pemartisian Statis"